Quiz 1 MPPL

Nama  : Muhammad Amin

NRP    : 5025201251

Kelas   : MPPL - B



1. Sebutkan perbedaan pekerjaan proyek dan pekerjaan rutin (Min 4)

        a. Proyek tidak berulang - ulang dikerjakan, rutin iya

        b. Detail anggaran proyek lebih detail dibandingkan kegiatan rutin

        c. Sumber daya yang digunakan atau dibutuhkan oleh proyek dapat berubah - ubah setiap saat sedangkan rutin tidak

        d. Proyek memerlukan pemikiran atau ide - ide baru saat proyek berlangsung sedangkan kegiatan rutin tidak

2. Apa saja yang perlu dikelola dengan baik, agar proyek dapat berhasil. Jelaskan!

        a. Resiko

Keberhasilan pelaksanaan proyek tak lepas dari ’trial and error’ selama menjalani prosesnya. Resiko bisa saja mengganggu keberlangsungan suatu proyek, tetapi bukan berarti tidak bisa dikelola. Dengan mengelola resiko yang baik dan aman, proyek tentunya akan berjalan dengan lancar.

        b. Potensi Tim

Sumber daya manusia turut mengambil peran penting dalam melaksanakan proyek. Manajemen proyek menggerakkan setiap individu agar dapat memainkan perannya dengan maksimal, mampu membuat perencanaan yang baik serta memiliki kemampuan dalam mengelola proyek. Apabila sumber daya manusia dapat digerakan dengan baik, proyek tentunya akan berjalan lancar.

        c. Perencanaan yang Tepat

Perencaan suatu proyek merupakan aspek yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan terencananya suatu proyek, proses pengerjaan proyek akan terarah dan terstruktur. Hal ini tentunya akan memberikan gambaran jelas terkait dengan proyek yang dijalankan sehingga setiap anggota tim proyek dapat bekerja dengan tepat. Perencanaan merupakan landasan bagaimana suatu proyek dijalankan.

        d. Peluang

Dengan pengelolaan peluang yang baik, proyek yang dijalankan tentunya akan mengalami kemudahan-kemudahan. Peluang haruslah dikelola dengan baik dan tetap memperhatikan kemungkinan-kemungkinan tertentu ketika mengambil suatu peluang.

        e. Integrasi

Membuat proyek tetap konsisten dan tetap berada pada jalur yang tepat dibutuhkan integrasi antara sistem, proses bisnis, dan organisasi. Kesinambungan antara 3 elemen tersebut membuat kunci dari nilai sebuah proyek tetap terjaga, sehingga tujuan pun dapat tercapai. Oleh karena itu pengelolaan integrasi sangat perlu dilakukan demi terciptanya kelancaran pengerajaan proyek.


3. Siapakah yang dimaksud dengan stakeholder dalam proyek. Sebutkan dan jelaskan perannya!

  • Sponsor. Merupakan pihak pemilik. Dalam konteks sebagai kontraktor, sponsor adalah manajemen perusahaan.
  • Customer dan user. Merupakan pihak yang akan memanfaatkan hasil dari pelaksanaan proyek. Contoh jika proyek adalah berupa pembangunan apartemen, maka customer adalah pihak pembeli apartemen.
  • Seller. Merupakan pihak yang mendukung pelaksanaan proyek. Dalam konteks Owner, maka seller adalah para main contractor dan main distributor yang diadakan langsung. Sedangkan bagi kontraktor dan subkontraktor, seller adalah pemasok barang, material, alat, dan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek.
  • Business Partners. Merupakan pihak-pihak yang memiliki kepentingan bisnis dengan adanya proyek tersebut setelah proyek beroperasi. Contoh, jika proyek adalah terminal bandara, maka pihak airlines, pemasok bahan bakar pesawat, pemasok makanan, penyedia layanan komunikasi, dapat dikatakan sebagai business partner.
  • Organizational groups. Merupakan pihak yang berupa kelompok organisasi yang terkait dengan proyek.
  • Functional manager. Merupakan pihak yang terkait dengan pelaksanaan proyek dimana fungsinya adalah sebagai supporting. Contohnya adalah manajer keuangan, manajer SDM, manajer pemasaran, dll.
  • Institusi keuangan. Merupakan pihak yang berkaitan dengan proses pendanaan proyek, seperti bank atau lembaga keuangan yang lain.
  • Pemerintah pusat dan setempat. Merupakan pemerintah yang terkait dengan pelaksanaan proyek, seperti Departemen pemerintah terkait yaitu PU, Perhubungan, Lembaga Auditor, dll. Sedangkan pemerintah setempat cukup berjenjang mulai dari Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, hingga Propinsi.
  • Expert. Merupakah pihak yang dianggap ahli yang berperan terhadap pelaksanaan proyek. Contoh adalah ahli struktur, ahli kontrak, ahli pemasaran, dll.
  • Consultans. Merupakan pihak yang berperan dalam membantu pemilik proyek dalam merencanakan, mengawasi dan mengendalikan proyek.
  • Staf proyek. Merupakan individu-individu yang menjadi karyawan atas organisasi proyek. Seperti staf pemilik proyek, staf kontraktor, staf konsultan, dll.
  • Lingkungan sekitar proyek. Merupakan masyarakat yang berada di lingkungan sekitar proyek yang dapat berupa individu, kelompok, ataupun perusahaan. Dan lainnya tergantung dengan kondisi proyek yang spesifik.


4. Komposisi tim proyek terdiri dari siapa saja? Apa peran masing masing?

        a. Manajer Proyek : Para anggota tim atau individu yang melakukan aktivitas proyek manajemen proyek seperti penjadwalan, penganggaran, pelaporan, kontrol, komunikasi, manajemen risiko, dan lain lain.

        b. Staff Proyek : Para anggota tim yang melaksanakan pekerjaan guna merealisasikan proyek tersebut.

        c. Tenaga Ahli : Tenaga ahli akan sangat membantu dalam pengelolaan proyek semisal kontraktor, akuntan, logistik, hukum, safety dan security, dan masih banyak lagi.

        d. Tester : Tester akan menggunakan output dari proyek seperti layaknya customer dan akan memberikan feedback mengenai fitur, bug atau error, dan lain lain.

        e. Supplier : Pihak eksternal yang masuk dalam perjanjian kontrak untuk menyediakan komponen atau jasa yang dibutuhkan selama pengerjaan proyek.

        f. Mitra : Mitra bisnis adalah perusahaan eksternal, tetapi mereka memiliki hubungan khusus dengan perusahaan sehingga bisa ikut membantu jalannya proyek.

5 .Tuliskan draft project charter untuk link proyek berikut :
https://projects.co.id/public/browse_services/view/481612/jasa-pembuatan-website-streaming-film-seperti-indoxxi-lk21-dunia21


Comments

Popular posts from this blog

MPPL-Tugas 02

MPPL Tugas 03